Kalau ibu digambarkan sebagai sosok yang lemah lembut, apa boleh buat, ibuku tidak begitu. Panjang sabar? Tidak juga. Tanpa pamrih? Standar saja, untuk bersandar di hari tua.
Kalau dengar lagu "Bunda"-nya Melly, aku rasa orang yang punya ibu seperti itu amat, sangat beruntung. Tetapi berapa banyak di antara kita yang beruntung dikaruniai ibu seperti itu?
Suatu malam ketika aku kelas empat SD ....
"Mi, sekarang di sekolah sahabat Epi cuma satu ...."
"Kamu pasti sombong! Makanya orang malas jadi temanmu!"
Sejak saat itu tak pernah lagi aku curhat ke ibuku.
Ibu tak pernah menemaniku bermain, juga melarangku keluar rumah mencari teman. Ibu bisa marah besar gara-gara aku tak mau menemaninya pergi. Ibu tak pernah mengambilkan raporku (kalau tidak kakekku ya pembantuku, atau tak diambil sekalian). Ibu tak tahu aku juara satu pas kelas satu SD. Ibu tak tahu aku juara dua pas kelas dua. Tapi Ibu marah waktu raporku mulai ada merahnya pas kelas tiga. Ibu tak pernah hadir menyaksikanku menyanyi di panggung dalam acara apa pun sejak SD sampai SMA. Ibu juga tak berkata apa-apa waktu kutunjukkan cerpenku yang dimuat di majalah.
Apakah Ibu tak mencintaiku? Lalu buat siapa Ibu buang keringat dari pagi sampai sore di toko? Apa Ibu tak memperhatikanku? Lalu mengapa Ibu memastikan aku punya cukup baju dan sepatu yang layak untuk ke sekolah dan ke gereja? Mengapa Ibu memastikan aku tidak kekurangan uang untuk memenuhi semua keperluanku? Mengapa Ibu melarangku pacaran melebihi jam 9 malam? Mengapa Ibu repot-repot berusaha memantau dengan siapa aku bergaul? Mengapa???
Karena Ibu mencintaiku ... dengan caranya sendiri. Mungkin tidak seperti yang kumau. Tetapi dia mencintaiku. Dan aku tak perlu iri dengan ibu di lagunya Melly, karena ibuku sendiri - dengan segala kekurangan dan kelebihannya - adalah ibu yang amat berarti bagiku.
Thursday, 2 July 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
weh... kak postingannya menyentuh bangget.... ternyata masing-masing ibu punya cara tersendiri bagaimana mencintai anak-anaknya.... sungguh... ibu memang manusia terbaik yang dianugrahkan tuhan untuk kita...
ReplyDeleteThis is a great post, Evy! Memang tidak semua manusia bisa menumpahkan cinta lewat kata2 embut dan belaian sayang. Setelah kita dewasa ada baiknya kita mencoba mengerti mengapa seseorang yg kita harapkan cintanya tak mampu menunjukkannya? Kayaknya ada sebuah buku yg cocok kamu baca nih. Ada ulasanku disini:
ReplyDeletehttp://bukufanda.blogspot.com/2009/03/whoever-you-are-i-luv-u-mom.html
At the end, aku yakin semua ibu pasti mencintai anaknya. Hanya tekanan dalam dirinya lah yg kadang menyembunyikan cinta itu...
Bener mbak... walau apapun yang dilakukan oleh seorang ibu pasti punya tujuan yang baik untuk anak-anaknya... walau di mata kita perbuatannya kadang 'tidak menyenangkan' tapi cintanya untuk kita seluas langit dan sedalam samudera... karena perjuangannya... kita ada di dunia ini...
ReplyDeletei just wanna say......luv u mum
ReplyDeletesetiap ngedengerin lagunya melly 'Bunda' rasanya air mata ini mau menetes....
Vy, mampir lagi. just want to say that I have an award for you. Ambil di blogku yah..
ReplyDeletesetiap manusia berbeda dlm mengekspresikan rasa sayang . But , i'm sure your mom love you so much .
ReplyDeletegw jadi takut anak gw juga nganggep gitu , abisnya gw ska sepelein kemampuan dia . :(
bener juga ya..
ReplyDeletekasih seorang ibu sungguh tanpa batas..
ReplyDeletejadi sangat bersyukur dengan mama...
ibu...??? apa kabar ibuku di rumah iyaah...???
ReplyDeletesemoga selalu baik baik sajah...
Untuk penerimaannya kepada ibu apa adanya, dan kemampuan mencintai ibu atas segala kekurangannya membuatku sangat salut..!
ReplyDeleteHebat mbak, biasanya orang hanya bisa menerima kebaikan aja dan tak mau menerima kekurangannya.
Ohya, aku punya award tuh. Diambil ya... :)
Aku cuma bisa berkata Love u mom..... ;D
ReplyDeleteSetiap ibu pasti punya caranya masing-masing untuk membesarkan anaknya, mungkin itu yg terbaik untuk mba menurut ibu mba
ReplyDeletegak apdet bos?
ReplyDeleteibu ku mirip seperti itu..kadang kesel kadang jengkel kadang pengen marah tapi aku ga bisa dan sadar bahwa dengan itulah caranya menunjukkan rasa sayangnya ^^ i lov my mom too..
ReplyDeletesalam kenal ^^
met wiken..sayah follow yah
Ibu adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis-habisnya..aku juga sedang berusaha mengumpulkan dan menuliskan semua ajaran ibuku. Kupikir itu sangat penting dan bernilai.
ReplyDeletelove u mom and proud tobe mom
ReplyDeleteaku setuju... tiap orang punya cara sendiri intuk mengungkapkan sayang. ibuku juga begitu, dia lebih mirip sahabat daripada seorang ibu. dia adalah inspirasiku sekaligus teman bertengkarku.
ReplyDeleteIbu... dia selalu tahu yang tidak kita tau... itulah istimewanya beliau... artikel yang sangat menyentuh...
ReplyDeleteSALUT! Belajar dari kekurangan dan kelebihannya ya mbak, kalau sudah menjadi seorang ibu bisa memahami perasaan anak juga jadinya dan menjadi ibu yg kita inginkan dan harapkan ibu kita lakukan kepada kita, mungkin ibu kita ga bisa melakukannya, tapi kita bisa melakukan apa yg tidak bisa dilakukannya karena kesadaran kita.
ReplyDeletekasih ibi itu sepanjang jalan ya..
ReplyDeletewah nice post neh...
ReplyDeletegimanapun menurutku ibu adalah wanita yang mulia. dan sampe sekarang aku merasa dekat dengan ibuku...
met wiken.... besok ke laguna seca...
haiii
ReplyDeleteposting yang menyentuh
selama ini, kadang saya suka membandingkan ibu saya dengan ibu teman teman saya
kadang saya berpikir ibu saya bukanlah ibu yang baik, yang baik itu ibu teman saya, dan akhirnya kita suka mengatakan, mama bukan ibu yang baik,,aduuuhhhh jahat bangetnya mulut ini,,,
padahal ketika kita merintih kesakitan, siapa yang sakit panik dan mengecek kening kita apakah masih demam atau sudah membaik,,,
kadang kita merasa, mama kita mengekang kita, ga membiarkan kita gaul ama temen, pulang sekola, harus langsung pulang ga boleh mampir mampir ke rumah temen,,,ughhh dulu jaman SMA larangan ini bikin saya gerah
kini saya mengerti, mama menginginkan kita untuk tumbuh jadi orang yang disiplin..
momm luv u,..!!
nice post non,,,
GBU
Setiap orang memang punya caranya sendiri dalam mengungkapkan cinta.
ReplyDeletePosting yang menarik dan berkesan. Oh.. ya, jika Anda berkenan, saya punya posting tentang "Ibu dan Anak" di http://love-ely.blogspot.com/2008/08/mother-and-child-essay.html
Semoga berkenan dan salam buat Anda.
Vy, blogmu satunya kok ga bisa komen? Aku nunut disini aja yah..
ReplyDeleteThanks udah ngerjain pe-ernya. Ternyata ngefans ama Ballack jg ya? Sama dong... Trus cerpenmu pernah diterbitin ya? dimana? posting disini dong!
Br tau sosokmu dari foto di blog satunya. Ternyata kita sama2 berkaca mata ya!
umm yah apapun bentuknya seorang ibu atau siapapun yang berada di samping kita pasti mempunyai cara sendiri untuk menunjukan perasaannya pada kita baik itu rasa cinta atau benci,....thankz dah mampir....lam knal y..
ReplyDeletebagiku ibu tetap nomor satu, betapapun kurangnya dia....
ReplyDeletesalam kenal, aku hanya ingin menjadi ibu yang terbaik bagi putriku.
ReplyDeleteibu,umi,mama,mami,apapun panggilan untuk wanita mulia yg melahirkan dan membesarkan kita....
ReplyDeletesemua doa terindah dan cinta yg besar untuk beliau.
love you Mom....