Kaki si bibi keseleo. Sudah dilabur parem dan dioles
Rheumason tiga hari, bukannya sembuh malah bengkaknya makin menjadi.
"Dibawa ke tukang urut ya?" bujuk ibu si gadis kecil.
"Jangan, Nyah ...," pinta si bibi memelas. Dia paling ngeri berobat. Baginya dokter atau tukang urut sama saja. Yang satu suka nyuntik, satunya lagi suka mencet-mencet bagian yang sakit. Butuh dua ribu satu macam 'gombalan' bahwa diurut itu tidak bakal sakit sebelum akhirnya si bibi mengangguk enggan.