"Setiap manusia punya cerita. Di balik tawa ada kegetiran. Di balik ratapan terselip harapan.
Hidup itu jalinan cerita. Manis di awal belum tentu bahagia. Pahit pun bukan kartu mati.
Kisah hidupku terus berlanjut. Entah sampai kapan."

Monday 30 May 2016

Hari Lansia Nasional yang Bertabur Semangat

Menyaksikan semangat para orang tua yang telah memasuki usia lanjut sungguh membahagiakan. Hari Minggu kemarin aku menemani ibu-ibu Lansia memeringati Hari Lansia Nasional di Panti Werda Pengayoman, jalan Singosari Semarang.
Acara yang dimulai dari jam sembilan pagi dan diakhiri pada jam satu siang itu mencakup lomba memasak, cerdas tangkas dan peragaan busana yang diikuti oleh sebelas kelompok lansia.

Daftar ulang sekaligus mendapat kupon makan siang, souvenir dan doorprize.
Di bagian lomba memasak, ada hal yang menarik perhatianku. Lomba yang berdurasi empat puluh menit ini mengharuskan para peserta untuk menggunakan peralatan, bahan masak dan bumbu yang seragam. Semua telah disiapkan oleh panitia. Menariknya, bumbu-bumbu telah diuleg halus, diwadahi kotak-kotak kecil dan diberi label. Ini benar-benar memudahkan dan menghemat tenaga para lansia. Panitia betul-betul memikirkan kondisi para peserta dengan baik.
Karena pesertanya banyak sedangkan peralatan memasak hanya tersedia enam set, lombanya dibagi menjadi dua sesi.
Nasi gorengnya hampir siap.
Nasi goreng istimewa terhidang cantik di hadapan dewan juri.
Di bagian lomba cerdas tangkas, ada babak penyisihan dulu untuk menentukan tiga kelompok lansia yang akan berlaga di babak final.

Babak penyisihan dimulai. Pertanyaannya mencakup pengetahuan umum.
Inilah tiga finalis kita.
Dan di panggung utama, para ibu lansia yang telah didandani cantik mulai berlenggak-lenggok. Lomba peragaan busana telah dimulai. Dari yang kenes sampai energik berusaha tampil sebaik mungkin.
Ibu Ester Kasminah yang kenes, usia 74 tahun.
Ibu Agnes Ambarwati yang lincah, usia 68 tahun.
Beginilah gaya Ibu Agnes dalam balutan busana adat Papua ketika memukau para juri dan penonton dengan lenggang lincahnya.


Inilah parade para lansia cantik di atas panggung peragaan busana.


Selamat kepada para lansia pemenang lomba.
Di penghujung acara, usai doorprize dan semua piala dibagikan, tiba saatnya untuk meninggalkan Panti Werda Pengayoman dan seluruh penghuninya.
Selamat tinggal semuanya. Acara telah berakhir, namun kegembiraan hari ini meninggalkan kesan yang dalam dan menambah semangat untuk menjalani hari-hari yang akan datang. Selamat Hari Lansia.

8 comments:

  1. Betul mb.. apabila jiwa para lansia sehat dan semangat terus menyala..semoga dapat memberikan usia yg lebih panjang..

    Salam kenal mb Evylia.. mari semangat lagi bloggingnya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sehat, panjang umur & bersemangat ... itu harapan kita buat orang tua dan kakek nenek kita :)

      Delete
  2. Hallo mbak... Maaf ni, baru sempet mampir lagi. Kemaren lagi sibuk ngurus wisuda.. hehehe.

    Wah.... Acaranya seru banget ya mbak. Aku ikut seneng sama sedih juga, sih. Di usia mereka yang sudah lanjut usia, tapi semangatnya masih ketje banget. Apalagi Ibu Agnes itu.. Sepertinya beliau pribadi yang ramah dan riang..

    Semoga semuanya sehat selalu ya mbak.. Amin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti hampir wisuda dong ... atau malah sekarang udah kelar wisudanya?
      Selamat ya :)

      Delete
  3. kok kayaknya aku baru tahu blognya kak ev yang ini ya... seru banget peragaan busananya tapi lebih seru acara masak bisa nyicipin *eh

    ReplyDelete
  4. Ga bisa nyicipin Ninda, kita bukan jurinya ... hiks

    Ini blog pertama yg aku punya Nin. Awal belajar ngeblog di sini. Kenalan sama temen2 bloggers juga dari sini. Jadi sayang kalo mau ditinggalin.

    ReplyDelete
  5. even acara hari Lansianya semarak dan seru banget.Bikin semua peserta yang hadir cerah ceria. Salam kenal ya mbak Ev.
    Ini follow IG n Twitter saya (@cputriarty)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga :)
      Senang ketemu teman blogger yg passion-nya sama

      Delete

Yuk ikut mewarnai perjalanan hidupku