yang berkedip ditiup angin
atau segigit tart
beraroma vanili
yang membedakan hari ini
bukan pula satu dendang
yang akrab dari masa kanak-kanak
menyuguhkan sepercik rasa hangat
satu kuncup mawar
yang pertama
sehabis lorong-lorong pekat dan panjang
membuatku
beringsut
memunguti ceceran asa
yang tergolek
yang terlupa
kupejam mata
dan berucap
Tuhan,
tak kupinta umur panjang
yang kuingin
saat kubuka mata
kuncup mawar itu
tetap di sana
menyapa indera
menggugah rasa
dari tidur lelapnya
Oktober 2010
(gambar diambil dari http://www.kriyayoga.com/photography/photo_gallery/v/photo_effects_roses-1/red_rose_bud-dsc00054-a2.jpg.html)
Mbak Eha... apa kabar? lagi ulang tahunkah? wah... met ulang tahun ya mbak... sehat selalu dan berlimpah berkat dariNya... salam kasih...
ReplyDeletesmile sangat menyukai puisi. Puisi yang bagus Eha.
ReplyDeletemenambah ilmu perpuisian smile,..hehehe
Sekuntum mawar bisa membawa sejuta pesan yg tak terucap ya. Happy belated birthday ya, Evi!
ReplyDeletehari ultah atau hari jadi Mba Evy? Selamat ya! Semakin maju dalam segala hal dan diberkahi dengan sukacita dan cinta yang melimpah!
ReplyDeleteTuhan Yesus memberkati slalu yah mbak....;D
ReplyDeletemakasi buat ucapan dan doa dr teman2 ^_^
ReplyDeleteWaduh, telat, telat banget. Met ultah ya mbak eha? Miss u always.. Salam utk keluarga..
ReplyDeleteAh, ketahuan kamu ultahnya tanggal 18 November :-)
ReplyDelete