"Setiap manusia punya cerita. Di balik tawa ada kegetiran. Di balik ratapan terselip harapan.
Hidup itu jalinan cerita. Manis di awal belum tentu bahagia. Pahit pun bukan kartu mati.
Kisah hidupku terus berlanjut. Entah sampai kapan."

Thursday, 13 August 2009

Potret

di sisimu ia berada
katamu tiada istimewa
bercakap tak terpikat
bertatap tak berdebar
bersentuh tak tergetar

lalu ia beringsut menjauh
katamu jangan berlalu
sontak ia bak permata
diburu tak kenal waktu
didamba tak hirau harga

ah, manusia
sia-sia memiliki
tiada rela kehilangan

26 comments:

  1. wah kudu baca berkali-kali ni, biar tahu apa makna yang terkandung di dalamnya. hehe..
    yup, kalau kita siap untuk memiliki, kita juga harus siap untuk kehilangan, karena semua ini tidak ada yang abadi. :)

    ReplyDelete
  2. yah... begitulah manusia mbak... kadang bisa berlaku teramat aneh... salam terkasih...

    ReplyDelete
  3. Itulah sifat manusia. Tak sadar bahwa ia mencintai seseorang atau sesuatu hingga hal atau orang itu direnggutkan dari dirinya. A very good poetry!

    ReplyDelete
  4. sahabat..kok puisi ini rasanya ingin kutujukan ke seseorang...
    seringkali kita kurang menghargai seseorang yang ada si sisi kita sampai suatu hari...sudah telat...

    ReplyDelete
  5. Makanya ada istilah kalau sesuatu itu baru terasa berharga kalau sudah hilang, yaa..
    ^_^

    ReplyDelete
  6. manusia tak akan pernah sadar apa yang berharga dalam hidupnya. bagus mbak puisinya...

    ReplyDelete
  7. tiada yg abadi didunia, meski kita bertahan waktu pulalah yng menjawab.

    ReplyDelete
  8. keren puisinya ...
    tetep berkarya ya Evy jangan ketawa - ketawa di warnet ahh ... gak enak sama tetangga ... :)

    ReplyDelete
  9. Ajarin aku bikin puisi.. hehe..

    ReplyDelete
  10. percintaan sobat dengan kata sangatlah indah..manis,
    salam sobat hati

    ReplyDelete
  11. bagus juga puisi nya Vy...
    bener juga, butuh berulang-ulang baca untuk memahami maknanya....

    ReplyDelete
  12. ada masany memiliki, ada masanya kehilangan... that's life...

    ReplyDelete
  13. Mbak, itulah yang seringkali terjadi. Sesuatu yang sebenarnya sangat bernilai tak dihargai saat berada dalam genggaman... Namun saat kehilangan, baru deh kelimpungan...
    Puisinya bagus banget mbak... ! ^_^

    ReplyDelete
  14. salam sobat..
    puisinya keren mba..
    isinya jadi bahan renungan dan pembelajaran sobat,,,dengan hilangnya sesuatu pada diri kita.

    ReplyDelete
  15. Indah betul puisinya. Manusia memang tempat kesalahan. Ketika dia kehilangan, baru dia menyadari betapa berharganya sesuatu itu...

    ReplyDelete
  16. rasa kehilangan hanya akan ada jika kau pernah merasa memilikinya..

    ReplyDelete
  17. Evi,kok kesannya sedih ya?? Ini hasil perenungan atau pengalaman?

    ReplyDelete
  18. salam sobat
    wah memang keren kok puisinya,,,buktinya banyak yang pada komentar nich..

    ReplyDelete
  19. Siapa dia Mbak? Kok terlihat sangat getir?

    ReplyDelete
  20. Terima kasih atas apresiasi teman-teman untuk puisi di atas.

    @Henny: maksudnya sudah dijelaskan ramai-ramai oleh teman-teman, Hen :)

    @Rudy: ini perenungan atas pengalaman hidup manusia

    @Bayu Probo: Siapa dia? Wah, bisa mewakili siapa saja. Tidak sulit untuk menemukan orang-orang yang mengalami hal itu di sekitar kita.

    ReplyDelete
  21. Yah begitulah sifat laki-laki mbak.. Suka ngga sadar bahwa yang disampingnya itu permata.... Baru nyadar kalau udah ditinggalin..
    Lhooo... salah ya.. Hhehehe...

    ReplyDelete
  22. mantap puisinya mbak. memang seharusnya kita bisa menghargai apa yang kita punya.

    ReplyDelete
  23. mba evy, ada award buat blog ini diblog saya:
    Hottest Female Blogger award
    kangen nih aku sama tulisan2 mba evy..

    ReplyDelete

Yuk ikut mewarnai perjalanan hidupku